Persamaan dan Perbedaan Langendriyan dan Langen Mandra Wanara
Berdasarkan hasil observasi penulis pada saat menyaksikan gelar seni opera jawa yang dipertunjukan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pada 30 September - 1 Oktober 2014 terdapat beberapa persamaan Discount Taruhan Judi Togel dan perbedaan diantara keduanya. Persamaan yang paling jelas terekam dalam setiap penontonya yaitu keduanya sama-sama :
Setelah tersampaikan persamaan dan perbedaan langendriyan dan langen mandra wanara, masyarakat patut berbangga diri memiliki kesenian yang sangat khas dan menarik untuk dilihat. Untuk itu pelestarian dari pemirsa dan pelaku kesenian harus tetap dijaga agar tidak terjadi kepunahan.
1. Menggunakan tembang sebagai dialog antar tokoh.
2. Diiringi dengan gamelan jawa lengkap.
3. Ditarikan dengan jongkok atau jengkeng.
4. Penokohan dibedakan dengan rias karakter.
5. Memiliki dasar atau pakem tertentu.
6. Mengenakan kostum utuh satu perangkat.
7. Dalam ambang kepunahan seiring dengan perkembangan zaman.
Sedangkan untuk perbedaan dari keduanya tertulis dalam bentuk tabel sebagai berikut:
No
|
Pembeda
|
Langendriyan
|
Langen Mandra Wanara
|
1.
|
Ruang lingkup kelahiran
|
Daerah lingkungan keraton
|
Lahir di lingkungan masyarakat.
|
2.
|
Sifat
|
Klasik istana sentris
|
Kerakyatan
|
3.
|
Pakem
|
Ada
|
Tidak begitu mengikat
|
4.
|
Sumber cerita
|
Serat-serat Panji (menakjingga-Damarwulan)
|
Cerita wanara dari Kitab epos Ramayana
|
5.
|
Daerah kepemilikan kesenian
|
Yogyakarata dan Surakarta
|
Hanya Yogyakarta
|
6.
|
Sikap dalam pertunjukan
|
Serius
|
Lebih leluasa
|
7.
|
Teknik jongkok lutut
|
Semua penari harus ngesot.
|
Tidak harus ngesot
|
8.
|
Kostum
|
Lebih megah dan agung
|
Lebih sederhana
|
Tabel perbedaan langendriyan dan lengn mandra wanara
|
Agen Poker
BalasHapus