Jumat, 23 November 2018

Jenis-jenis Tari Berdasarkan Tema atau Isi


Jenis-jenis Tari Berdasarkan Tema/Isi

Drama Tari identik dengan penokohan.
Info Tari - Berdasarkan tema atau isinya tari dapat dibagi menjadi empat, yaitu taru erotis, mimits dan totemmistis, heroik, dan dramatik:
a.      Tari Erotis
Tari erotis adalah tari yang mengandung unsur tingkah laku yang menggambarkan hubungan antara pria dan wanita, jantan dan betina (hubungan asamara). Contoh : tari oleg Tanbulilingan (Bali), Gatutkaca Gandrung (Jawa),  Karonsih (Jawa), dsb.

b.      Tari Mimits dan Totemistis
Ditinjau dari tema geraknya, terdiri dari dua jenis yaitu :
1.      Mimits atau meniru gerak orang
2.      Totemistis atau meniru gerak binatang.
Pada dasarnya, desakan daya ekspresi penari dapat terwujud karena adanya keinginan meniru gerak alam sekitar seperti gerak alam sehari-hari, gerak binatang dan sebagainnya. Dari tarian ini, timbulah topeng. Karena itulah  bentuk topeng ada yang berwajah romantis, menakutkan, ataupun sekedar bentuk wajah saja. Misalnya topeng kelono, dadak merak, barongan, ondel-ondel, dsb.


c.       Tari Heroik
Tari heroik atau kepahlawanan ini mempunyai sifat gagah, angkuh, berwibawa, berani, keperwiraan yang rupanya selalu dikagumiorang karena mempunyai daya tarik yang kuat. Tari heroik biasanya mengambil cerita-cerita yang berkisar pada kegagahan atau kemenangan, misalnya beksa lawung, hanuman obong, karno tanding, dsb.
d.      Tari Dramatik
Tari ini biasanya diungkapkan dalam bentuk sendratari atau cerita wayang yang sifatnya lebih mengarah pada pengungkapan sebuah cerita yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, cerita fiksi/imajinatif, ataupun berbau kenangan historis. Contoh : wayang wong, langendriyan, langen mandrawanara, drama tari, dsb.

0 komentar:

Posting Komentar